Etika Profesi KA-2010-1 Tugas 1

Nama : Bagus Prasojo
NIM : 30108296
Kelas : KA-2010-1
Kode Dosen : FER

Transisi Dari masa SMA ke masa Kuliah

Terlepas dari pro kontra tentang UAN (Ujian Akhir Nasional) dan hiruk pikuk serta jerit kegembiraan (dan sebagian tangisan) siswa SMA yang baru saja menerima berita kelulusan, tidak bisa dipungkiri bahwa masa-masa di SMA adalah masa yang penuh dengan segala gejolak jiwa muda. Masa SMA juga merupakan masa terindah dalam sebagian khalayak orang.

Masa remaja yang sebagian besar orang mengatakan sebagai masa transisi dan masa peralihan dari jiwa anak-anak ke tahapan yang lebih dewasa, Apa yang dilakukan dan ditekuni saat remaja, itulah bekal yang akan dibawa untuk tahapan hidup selanjutnya. Masa yang penting? Tentu saja!

bz!forumaniaTerlepas dari semua gejolak jiwa muda yang ada, masa remaja (masa SMA khususnya) menjadi tonggak khusus yang dikenal sebagai masa yang paling indah selama hidup. Dari beberapa orang yang saya tanya (99%) menjawab masa SMA itu adalah : masa-masa di mana orang-orang pada cuek bebek berpesta-pesta n berhepi-hepi ria bersama teman-teman tercinta n bahkan jalan-jalan tiap hari bareng teman-teman! Sementara fakta yang ada adalah

1. tiap hari ada PR, ulangan, tugas, laporan, dll yg kian menumpuk walaupun kerjanya dah Ga pake nunda-nunda
2. boro-boro jalan-jalan tiap hari, hari minggu aja abis buat bikin PR, tugas, laporan, n belajar ulangan.
3. Bahkan tiap hari yg ada gini: pulang sekolah, pergi les ampe malem abis ngeles, bikin PR sampe pagi atau ketiduran pas buat pe er tidur paling mentok 3-4 jam weker ga kedengeran, telat bangun dibangunin nyokap. lari-lari ke kamar mandi, mobil jemputan dateng. belajar ulangan pagi-pagi di mobil nyampe sekolah nyalin PR yg ga selesai. istirahat nyari-nyari soal ulangan kelas sebelah untuk dipelajari bersama pulang sekolah, ekskul sore ekskul sore selesai, pulang ke rumah dan ngeles lagi...
tidddaaaakkkk!!!!
gimana caranya mau nikmatin hidup kalau seharian habis di jalanaaaan???
gimana mau bersosialisasi ama anak lain di dunia nyata?

Pas SMA, aku justru sibuk dr kelas 1 - 2 udah disibukkan ama ekskul FC satoe dan basket. Trus kelas tiga, masuk IPA yg tiap hari dijejali 4 jam Fisika (nightmare) hehe.

Dan masih banyak lagi kejadian yang tidak bisa diceritakan satu persatu.

Sekarang pada masa kuliah.
aku sudah lebih dewasa dari sebelumnya, contohnya dahulu yang tidak perlu memikirkan makanan (sudah siap sedia dirumah) kini harus memikirkan masalah makanan (hari ini makan apa, bsk makan apa). Harus bisa memanage uang dengan baik. agar uang yang dikirim oleh orang tua cukup sampai akhir bulan. di waktu bangku kuliah juga saya jadi bisa mencuci dan menyetrika sendiri. semua ini bukan proses yang mudah. adakalanya saya merasa malas sekali mencuci. tapi karena tuntutan dari dalam diri saya sendiri maka dengan cukup terpaksa saya mencuci. Di bangku kuliah juga, saya terbiasa membuat laporan hingga larut malam, karena dikumpulin bsk paginya. awalnya saya tidak terbiasa, seiring dengan berjalannya waktu lama-lama terbiasa. bahkan sampai sekarang pun saya terbiasa tidur jam 1 / jam 2 dinihari (walaupun tidak ada tugas). Ketika tidur jam2 saya biasa maen game, membuka situs jejaring sosial (facebook, twitter), browsing kaskus, membaca detiksport, dan lain. Kadang-kadang saya malah nonton film hasil download an(dapet dari teman juga sering).

Yah begitulah kehidupan seorang mahasiswa.
Dari semua hal yang saya alami. Saya dapat menyimpulkan bahwa seseorang dapat melakukan hal yang sebetulnya dia tidak bisa lakukan karena keadaan yang memaksa dia seperti itu. Kalau seseorang merasa terdesak pasti seluruh kemampuan yang dia miliki akan keluar (terlihat).

Terima kasih sudah membaca cerita saya.

semoga kita menjadi manusia yang berguna bagi orang lain dan sekitarnya.